Ada 9 kesalahpahaman tentang tabir surta yang sering kita dengar. Mari kita lihat apa saja kesalahpahaman tersebut .
Masih sering dipercayai bahwa tabir surya diperlukan hanyak ketika tubuh kita terpapar sinar matahari, faktanya sinar ultraviolet sangat berbahya jika terpapar ke kulit manusia, walaupun hanya sebagian kecil kulit saja. Pada area wajah dan tubuh yang terbuka , selain mengaplikasikan tabir surya pertimbangkan juga untuk memakai topi atau pelindung lainnya.
Secara teori, jika seseorang menggunakan tabir surya 100 % setiap saat, hal tersebut dapat menyebabkan pencegahan penyerapan vitamin D yang baik. Namun jangan lupa sinar matahari dapat menembus pakaian , dan tabir surya sering kali kehilangan efektivitasnya dari waktu ke waktu. Ilmuwan dan ahi kulit setuju bahwa hanya dibutuhkan waktu 5 sampai 30 menit untuk penyerapan vitamin D yang optimal.
Walaupun seseorang dengan kulit yang lebih gelap lebih terlindung dari sinar matahari , mereka tetap harus menggunakan tabir surya. Kerusakan yang disebabkan sinar UVA tidak terhalang oleh melanin.
Riasan memang benar dapat menjadi suatu pelindung wajah dari matahari, tetapi perlindungan yang diberikan tidaklah cukup, sehingga tidak layak untuk menjadi pengganti tabir surya.
Ternyata kita salah jika berpikir bahwa tabir surya membuat tubuh kita terkalahkan oleh matahari. Banyak pengguna tabir surya peracaya bahwa tabir surya dapat memungkinkan mereka tetap terlindung sepanjang hari., walaupun jika banyak area kulit yang terbuka. Memang tabir surya berfungsi untuk melindungi kulit dari sinar matahari, tetapi faktanya adalah memakai pakaian yang dapat menutupi area kulit terbuka, seperti topi dan pakaian tertutup akan lebih baik daripada sekedar tabir surya.
Kesalahpahaman umum selanjutnya adalah bahwa semua jenis tabir surya memiliki kinerja yang sama. Bagaimanapun ada berbagai macam bahan yang terdapat dalam tabir surya, dan mereka berfungsi untuk melindungi kulit dari berbagai tingkat paparan matahari.
Bahan aktif dalam tabir surya adalah titanium dioksida, seng oksidan dan lainnya. Bahan aktif tersebut sering digunakan menyaing sinarUVA dan UVB. Terdapat juga penghambat kimiawi, sperti avobenson. Semua bahan tersebut menghalangi sinar matahari dengan cara yang berbeda. Tabir surya spectrum penuh penting digunakan , karena melindungi kulit dari jangkauan terbesar sinar UV.
Tidak sedikit orang mempercayai bahwa tabir surya dapat bertahan sepanjang ahri dengan hanya satu kali pakai. Hal tersebut tidak benar, karena tabir surya tidak dapat bertahan lama , dan akan hilang tingkat efektifitasnya dalam waktu yang singkat. Akan lebih baik jika seeorang menggunakan tabir surya setiap 2 hingga 4 jam sekali untuk mendapatkan perlindungan optimal.
Tidak ada produk tabir surya yang 100 % tahan air, seharusnya biarkan tabir surya mengendap di kulit setidaknya 10 hingga 15 menit sebelum memasuki air dan bila tubuh sudah basah, pakai ulang tabir surya anda. Dengan cara ini , tabir surya akan melindungi secara optimal.
